Seratusan Pelaku Musik yang Tolak RUU Permusikan Ditemui Anang Hermansyah

Amar
Senin, 4 Februari 2019 17:40:19
Diskusi Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan

JAKARTA, KANALSUMATERA.com - Anang Hermansyah selaku Anggota DPR RI Komisi X yang juga penyanyi sekaligus pencipta lagu menemui seratusan pelaku musik yang tergabung dalam Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).

Pertemuan tersebut untuk membicarakan draf RUU Permusikan yang belakangan menuai pro dan kontra di kalangan musisi.

"Banyak musisi yang mencibir apa yang Anang bisa lakukan sebagai anggota partai. Hal itu yang justru akhirnya mendorong saya untuk masuk parlemen dan perjuangkan profesi (musisi) ini," ucap Anang dalam jumpa pers di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).

Menurut Anang, tujuan dibuatnya RUU Permusikan adalah untuk membuat musik Tanah Air dan para pelakunya menjadi lebih sehat dan berjalan dengan baik, bukan sebaliknya.

"Saat ini kan kita masih lihat senior senior (pemusik) yang sakit, akhirnya kita buat penggalangan dana segala macam," ungkap Anang. "Tapi Mau sampai kapan begitu? Padahal karyanya beliau masih diputar di mana-mana. Siapa yang pikirkan royaltinya dia?" sambungnya.

Sementara menurut Glenn Fredly, wacana RUU Permusikan ini sudah ada sejak beberapa tahun lalu, ia menganggap hal ini perlu diperhatikan karena banyak pelaku musik Tanah Air yang tak diperhatikan selama ini.

"Tahun 2017, saya akhirnya bertemu dengan Mas Anang. Itu pertama kalinya saya duduk bareng beliau. Saya usulkan untuk mendirikan KAMI (Kami Musik Indonesia). Tujuan KAMI adalah mengawal ide pengelolaan dan perlindungan musik," ucap Glenn saat ditemui di lokasi yang sama. "Tahun 2018, saya dan KAMI menginisiasi untuk membuat konferensi musik pertama yang pertemukan tiga komponen, pemerintah, private sector (swasta), dan musisi. Kami hasilkan 12 rencana aksi yang dirumuskan oleh teman-teman yang datang ke konferensi musik itu di Ambon," sambung Glenn.

Berkait polemik yang ditimbulkan oleh draf RUU Permusikan, Dr Inosentius Samsul, salah satu tim perumus draf tersebut turut melontarkan pendapatnya dalam diskusi dengan para musisi. Inosentius mengatakan bahwa RUU ini belum bersifat final, sehingga pasal-pasal yang terdapat di dalamnya masih bisa diperbaiki dengan mengkaji ulang.

"Kami membuat rangka dan kalian sebagai stakeholder utama (musisi) tinggal mengisi. Kalau ada kekurangan silakan bilang dan kami buka diri untuk berdiskusi dan memperbaiki naskah. Proses ini masih panjang. Ini hanya satu contoh Undang Undang di DPR. Tahun ini kami tangani 54 rancangan Undang Undang," ungkap Inosentius.

"Membuat RUU itu sangat penuh dinamika, pandangan, dan kepentingan. Makanya wajar jika dikritik. Sebuah anugerah ketika kami diberi respons positif begini," sambungnya.

Pertemuan ini merupakan salah satu bentuk pelurusan atas kesalahpahaman yang terjadi di antara musisi terhadap draf RUU Permusikan. "Intinya, ini masih rencana dan kalau ada yang kurang bisa dicoret saja. Ini masih produk awal, proses masih panjang," pungkas Inosentius.kpc/ks

Lainnya
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelayanan Faskes Puskesmas Talang
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelayanan Faskes Puskesmas Talang
Usul RUU Permusikan Ditarik Kembali Anang Hermansyah
Agar Usaha Event Organizer Makin Kinclong, Ikuti Tips I
Seorang Ibu di Bandung Berhasil Peluk Marquez, Setelah
Nasional
Saat Rapat dengan Menteri PUPR, Syahrul Aidi Minta Pembangunan Daerah yang Berkeadilan
Saat Rapat dengan Menteri PUPR, Syahrul Aidi Minta Pembangunan Daerah yang Berkeadilan
Dukung Usulan Daerah Istimewa Riau, Hendry Munief akan
Hendry Munief Minta Pemerintah Sikapi Kebijakan Dagang
Fokus Redaksi
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Pedagang Makanan dan Obat Ilegal di Situs Online Ogah C
Lahan Terbakar di Bintan Hanguskan Rumah Sekcam dan Men
Entertainment
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Tunggu ya , Serial Televisi Star Wars Segera Diproduksi
Ustadz Abdul Somad di Medan: Ngeri-ngeri Sedap Juga Kur
Peserta BPJS Kesehatan Kabupaten Solok Apresiasi Pelaya
Ottech
Wali Kota Batam Sambut Menkominfo Tinjau Proyek Pembangunan Data Center
Wali Kota Batam Sambut Menkominfo Tinjau Proyek Pembangunan Data Center
Awas.. Ada Judi Berbungkus Game Anak-Anak di iOS
Begini Tipe Perilaku Penipuan di Whatsapp dan Cara Meng
Budaya
Mengulik Sejarah Suku Tanjung dari Sumatera Barat
Mengulik Sejarah Suku Tanjung dari Sumatera Barat
Gunting Pita Menjadi Pertanda Kampar Expo 2023 Resmi Di
Festival Subayang 2023, Ini Jadwal dan Konsepnya
Pendidikan
Tingkatkan Kesejahteraan Guru, Hendry Munief Dorong JSIT Kembangkan Konsep Teacher Preneur
Tingkatkan Kesejahteraan Guru, Hendry Munief Dorong JSIT Kembangkan Konsep Teacher Preneur
Wamen Dikdasmen: Pentingnya Peningkatan Kompetensi Pend
Wamen Dikdasmen: Kompetensi Pendidik dan Tendik untuk G
Hukum
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Oknum Anggota Ditangkap, KAMMI Palas Minta Kapolres Padang Lawas Bersih-Bersih Sampah Internal
Stafsus Menkumham Kunjungi Lapas Kelas II A Bagansiapia
Buntut Kasus Sambo, Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Pe